Akbar Tandjung: Kekalahan Golkar di Tiga Pilkada Jadi Evaluasi Pilpres

Jakarta - Golkar kalah tiga kali berturut-turut dalam Pilkada. Ketua Dewan Pertimbangan Golkar menyebut hasil buruk itu harus jadi evaluasi bagi Ical untuk berlaga di Pilpres 2014.

"Dalam kekalahan Golkar tiga kali berturut-turut di pemilihan kepala daerah, hendaknya dijadikan suatu pelajaran dan suatu bahan untuk evaluasi," kata Akbar usai diskusi Mekanisme Pemilihan Capres di Gedung DPD RI, Senayan, Jakarta, Jumat (15/3/2013).

Akbar mengatakan kekalahan di Pilkada Jabar, Sumatera Utara dan Papua harus dipelajari dan dijadikan referensi sebelum menghadapi Pilpres 2014. Dengan begitu, maka Golkar diharapkan tidak mengulangi kesalahan yang sama dan bisa memenangkan Pilpres.

"Hasil evaluasi itu tentu diharapkan jadi bahan masukan terutama dalam menghadapi Pilpres mendatang. Di (Pilkada) Sumut, Jabar dan Papua padahal jadi basis Golkar. Oleh karena itu, apa yang salah harus dipelajari," ujarnya.

Akbar konsisten menyarankan agar Golkar mencermati elektabilitas Aburizal Bakrie sebagai capres Golkar.

"Kami menyermati, memonitor, elektabilitas ARB. Kenapa begitu, karena kami melihat bahwa elektabilitas ARB belum mendapatkan elektabilitas yang kondusif untuk jadi pemenang pada Pilpres. Itu kan saran kami dari Wantim," tuturnya.

(trq/van)