Polisi Bidik Boncel, Bos Kartel di Belanda Pengirim 400 Ribu Ekstasi

Polisi Bidik Boncel, Bos Kartel di Belanda Pengirim 400 Ribu Ekstasi

- detikNews
Jumat, 15 Mar 2013 16:08 WIB
Jakarta - Polisi sejak lama sudah mengincar Bahar Phiong alias Boncel, mantan WNI yang kini berdomisili di Belanda karena memasok narkoba ke Tanah Air. Bersama rekannya, Boncel sudah berulang kali mengirim barang haram itu sejak 2006.

Kabareskrim Komjen Pol Sutarman mengatakan, untuk kasus terakhir, yakni penyelundupan 400 ribu ekstasi ke Indonesia juga dikirim Boncel. Dia bekerja sama dengan Laosan, seorang warga negara Hongkong.

"Boncel telah beberapa kali melakukan penyelundupan narkotika dari Belanda ke Indonesia," ujar Sutarman saat jumpa pers di Direktorat IV Narkoba Polda Metro Jaya, Jl Gatot Subroto, Jakarta, Jumat (15/3/2013). Barang bukti 400 ribu ekstasi itu diperkirakan bernilai Rp 70 miliar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, polisi juga pernah mengungkap barang bukti sabu seberat 7 kilogram dan 60.110 butir ekstasi yang dikirim Boncel pada 14 April 2006. Lalu, pada 26 Februari 2008, Boncel juga pernah diketahui mengirim ekstasi sebanyak 600 ribu butir. Terakhir, pada 1 Maret 2012, terungka juga pengiriman 350.000 butir ekstasi dan 200 gram sabu.

"Dalam kejahatannya, Boncel melibatkan keluarganya dan bekerjasama dengan sindikat dari negara Iran, Thailand, dan China/Hongkong," paparnya.

Terkait keterlibatan Boncel, tim dari Mabes Polri sudah berusaha meminta pada kerajaan Belanda agar mengambil tindakan hukum. Namun sampai saat ini tidak mendapat respon.

"Kami berharap mereka diberi hukuman berat dan ke depan tidak ada grasi-grasi lagi terhadap pengedar narkoba," jelasnya.



(mad/nwk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads