Polisi menggunakan penerjemah saat memeriksa Aliong di Surabaya. Sebab, Aliong tak bisa berbahasa Indonesia.
Aliong dan korban merupakan pemakai dan pengedar sabu. Saat bertemu di Ruko Mediterania Residence, Ancol, Senin (11/3//2013), keduanya adu mulut soal penjualan sabu. Korban mengeluarkan kata-kata yang menyinggung tersangka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Korban jatuh dan tersangka menindihnya. Tersangka menjerat korban dengan tali dan membenturkan kepala korban hingga tewas," jelas Kanit Resmob Polrestabes Surabaya AKP Agung Pribadi kepada detikcom, Jumat (15/3/2013).
Korban diseret dan disembunyikan di belakang gorden. Merasa kurang aman, tersangka membawa korban ke kamar mandi dan memutilasinya. Potongan tubuh korban disimpan di tas dan plastik.
"Dia takut ketahuan, jadi menghilangkan jejak dengan cara itu (mutilasi)," ungkap Agung.
Esoknya, Selasa (12/3), tersangka melarikan diri ke Surabaya. Ini baru kali pertama ia ke Kota Pahlawan itu. Tak ada tujuan pasti. Karena itu, lelaki berkulit putih ini sempat menggelandang, menginap di lobi hotel dan rumah sakit.
Aliong tak tahu apa yang harus dilakukan. Akhirnya, ia menyerahkan diri ke Polsek Dukuh Pakis, Surabaya, Kamis (14/3). Pagi ini, dia diterbangkan ke Jakarta dan diperiksa Polres Jakarta Utara.
(try/nwk)