Kata Saksi Soal Gerak-gerik Mencurigakan Karyawan Ruko di TKP Mutilasi Ancol

Jakarta - Warga Pademangan dikagetkan dengan penemuan potongan tubuh laki-laki di sebuah ruko Mediterania, Ancol, Jakarta Utara, tadi malam. Chandra salah satu karyawan ruko terlihat mencurigakan saat malam kejadian.

"Selepas Isya sampai 20.30 WIB, Chandra ngobrol di resto saya. Terus dia katanya mau balik ke ruko. Di depan ruko ternyata ada anggota Bina masyarakat (bimas). Chandra liat ada anggota disitu, dia nggak jadi masuk ruko," kata pemilik Resto Antar yang letaknya tidak jauh dari lokasi ruko, Fuad kepada wartawan, Kamis (14/3/2013).

Fuad menuturkan, Chandra merupakan orang Medan dan bahasa cukup lancar berbahasa mandarin. Chandra tinggal di apartemen dekat ruko. Selasa (12/3) Chandra sempat marah karana saat hari libur dia diminta bosnya untuk masuk. Menurut Fuad, dia tidak melihat ada orang di dalam ruko tersebut.

"Si Chandra ngomel-ngomel, soalnya hari libur tapi disuruh nganterin anak bosnya imunisasi ke RS," cerita Fuad.

Fuad mengatakan, salah satu tetangga yang rukonya bersebelahan dengan TKP juga mengungkapkan sehari sebelum polisi menemukan potongan tubuh, ruko di sana jadi banyak lalat dan ada bau aneh yang cukup menyengat.

"Di ruko sudah ada lalat, dan bau," kata Fuad.

Saat ini Chandra sendiri masih berada di Polsek Pademangan untuk dimintai keterangan. Rabu (13/3) polisi menemukan 8 potongan tubuh korban mutilasi di sebuah ruko di kawasan Marina Mediterania Ancol, Jakarta Utara.

Korban mutilasi bernama Tonny Arifin Djomin (45). Korban sempat meminta izin kepada istrinya untuk menagih utang di ruko Marina Mediterania. Namun Tonny tidak pernah kembali lagi sejak Senin (11/3) lalu.

(slm/fdn)