Korban Mutilasi Sudah Pindah dari Kapuk Muara Sejak 2 Tahun Lalu

Jakarta - Alamat yang berupa ruko korban mutilasi Tonny Arifin Djonim di Kapuk Muara ternyata sudah berpindah tangan. Tonny ternyata sudah pindah dari ruko tersebut sejak dua tahun yang lalu.

Pemilik ruko menuliskan penjelasan tentang pindahnya Tonny di selembar kertas yang tertempel di pintu ruko.

"Rumah sudah atas nama Tanto Tranggono. Tonny sudah pindah dua tahun lalu. Tanya saja satpam DHI (Duta Harapan Indah) di kantor Pemasaran DHI," tulis pemilik ruko di secarik kertas di ruko Kompleks DHI Blok 7 No 51, Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (14/3/2013).

Petugas keamanan Komplek DHI, Gunawan membenarkan bahwa Tonny memang telah pindah sejak dua tahun lalu. Secara singkat dia menceritakan sosok Tonny.

"Pak Arifin itu badannya besar tapi tidak terlalu tinggi. Dia punya tato di tangan kirinya, orangnya baik. Kalau mobil, seinget saya dia punya mobil sedan, saya nggak tahu jenisnya. Soalnya biasanya dia keluar naik motor. Seingat saya dia punya anak, nggak tahu berapa. Dulu dia di sini usaha pecah belah," cerita Gunawan.

Ruko berlantai tiga itu didominasi cat warna kuning gading. Tak tampak aktivitas di ruko tersebut.

Alamat ini dilaporkan oleh istri korban, Merlina Suparmin saat melakukan laporan kehilangan suaminya ke Mapolsek Penjaringan, Rabu (13/3). Merlina melaporkan suaminya yang hilang sejak Senin (11/3).


(sip/gah)