Di Pileg 2009, Sutan mengaku menghabiskan biaya kampanye di bawah Rp 1 miliar. Duit ini banyak digunakan untuk biaya transportasi Jakarta-Medan termasuk gelaran kegiatan untuk menyosialisasikan diri kepada warga di Medan Kota, Deli Serang, Tebing Tinggi dan Serdang Bedagei.
"Saya di bawah Rp 1 miliar. Kampanye di Dapil kan nggak gratis, ada caleg yang keluar ratusan juta sampai miliaran," kata Sutan saat dihubungi, Rabu (13/3/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu alat peraga seperti baliho juga memakan biaya tak sedikit. Tapi komunikasi langsung dengan warga untuk memaparkan visi dan misi menjadi hal penting bagi Sutan.
Sutan menuturkan, jaringan dengan masyarakat harus dibangun di dapil. Ini kata Sutan penting agar masyarakat mengetahui kinerja calon di dapilnya. "Saya pernah bantu program mitra kerja seperti listrik tenaga surya, pompa air. Jadi masyarakat kalau ketemu saya mereka minta saya mencalonkan lagi," tuturnya.
Bagi Sutan modal finansial sangat penting. Dengan modal itu masyarakat bisa mengenal calonnya. "Disamping dia terkenal, berpengetahuan, harus ada rupiah. Tapi juga harus ada karyanya di dapil, infrastruktur daerah itu harus jadi perjuangan kita," sebut Wakil Ketua Fraksi PD ini.
(fdn/ndr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini