Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Nurul Arifin, mengatakan ada beberapa kategori yang menjadi rujukan mereka untuk mengaet cawapres. Unsur Jawa menjadi salah satu hal yang patut dikedepankan.
Namun satu hal yang juga bakal masuk itung-itungan Golkar adalah kemampuan cawapres tersebut. Orang itu, lanjut Nurul, harus punya kemampuan yang tidak ada di Ical.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Golkar juga menegaskan nama-nama yang beredar masih terus dikaji. Sepertinya, Golkar pun bakal mengeluarkan nama cawapresnya setelah perhelatan Pileg digelar.
"Koalisi kan biasanya setelah Pileg, jadi bisa tahu partai mana yang akan bergabung dengan Golkar," tandasnya.
(mok/nvc)