"Saya kecewa. Baru kali ini saya buat ogoh-ogoh terus banyak yang datang untuk melarang. Saya juga dirugikan karena saya juga sudah keluar dana untuk membuat ogoh-ogoh ini," kata Nyoman Tenaya, kepada wartawan, Senin (11/3/2013) malam.
Tenaya menjelaskan, sejauh ini belum ada aturan yang jelas terkait pembuatan ogoh-ogoh. "Tidak seperti ini, ogoh-ogoh sudah jadi tapi malah dilarang diarak," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di bawah ogoh-ogoh ditambah kepala mirip Angelina Sondakh lengkap dengan mahkota putrinya. Sejumlah warga juga masih terlihat memotret ogoh-ogoh ini.
Rencananya, ogoh-ogoh itu akan diarak malam ini. Biasanya, usai diarak keliling kawasan, ogoh-ogoh akan dibakar. Namun karena dilarang, kreasi untuk perayaan Hari Raya Nyepi itu diletakkan di Jl Kapten Sujana Denpasar.
(gds/ndr)