Pembuat Kecewa karena Ogoh-ogoh Mirip Anas Dilarang Diarak di Denpasar

Pembuat Kecewa karena Ogoh-ogoh Mirip Anas Dilarang Diarak di Denpasar

- detikNews
Senin, 11 Mar 2013 21:01 WIB
Denpasar - Nyoman Tenaya, pembuat konsep ogoh-ogoh mirip Anas yang digantung di Monas mengaku kecewa karena kreasinya dilarang diarak. Ia juga merasa dirugikan.

"Saya kecewa. Baru kali ini saya buat ogoh-ogoh terus banyak yang datang untuk melarang. Saya juga dirugikan karena saya juga sudah keluar dana untuk membuat ogoh-ogoh ini," kata Nyoman Tenaya, kepada wartawan, Senin (11/3/2013) malam.

Tenaya menjelaskan, sejauh ini belum ada aturan yang jelas terkait pembuatan ogoh-ogoh. "Tidak seperti ini, ogoh-ogoh sudah jadi tapi malah dilarang diarak," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ogoh-ogoh itu masih berada di depan rumah Tenaya jalan Kapten Sujana Denpasar, Senin (11/3) malam. Padahal benda perlambang sifat manusia itu sudah siap diarak. Bahkan ornamennya ditambah, dengan menyelipkan uang tiruan pecahan Rp 100 ribu di saku ogoh-ogoh.

Di bawah ogoh-ogoh ditambah kepala mirip Angelina Sondakh lengkap dengan mahkota putrinya. Sejumlah warga juga masih terlihat memotret ogoh-ogoh ini.

Rencananya, ogoh-ogoh itu akan diarak malam ini. Biasanya, usai diarak keliling kawasan, ogoh-ogoh akan dibakar. Namun karena dilarang, kreasi untuk perayaan Hari Raya Nyepi itu diletakkan di Jl Kapten Sujana Denpasar.

(gds/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads