Rencananya, ogoh-ogoh mirip Anas dengan leher tergantung di Tugu Monas itu akan diarak malam ini, Senin (11/3/2013). Biasanya, usai diarak keliling kawasan, ogoh-ogoh akan dibakar.
Selain kepolisian, aparat desa seperti kepala lingkungan di Jalan Kapten Sujana Denpasar juga melarang arak-arakan ogoh-ogoh itu. Lantaran larangan itu, ogoh-ogoh Anas ini hanya akan ditaruh di lokasi Jl Kapten Sujana, Denpasar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karenanya, Tenaya terpaksa tidak mengarak ogoh-ogoh tersebut. Dia juga belum tahu apakah nanti akan dibakar atau akan dihancurkan.
"Sebetulnya saya juga nggak enak, polisi juga nggak enak, semua akhirnya pada nggak enak. Ya sudahlah saya yang mengalah saja. Saya tidak akan mengarak ogoh-ohgoh ini, padahal semua sudah siap dan siap diarak," pungkas dia.
Sebelumnya, Tenaya juga membuat ogoh-ogoh Amrozy, Inul Daratista, Gayus Tambunan, Nazaruddin dan lainnya. Selama itu pula tidak pernah ada larangan.
(gds/lh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini