Ogoh-ogoh Mirip 'Anas' di Denpasar Batal Diarak

Ogoh-ogoh Mirip 'Anas' di Denpasar Batal Diarak

- detikNews
Senin, 11 Mar 2013 19:19 WIB
Denpasar - Ogoh-ogoh mirip Anas Urbaningrum dilarang oleh aparat kepolisian untuk dibawa keluar saat malam Pangerupukan ini. Menjaga suasana prosesi ibadah Nyepi tetap kondusif menjadi alasan utama pelarangan ini.

Rencananya, ogoh-ogoh mirip Anas dengan leher tergantung di Tugu Monas itu akan diarak malam ini, Senin (11/3/2013). Biasanya, usai diarak keliling kawasan, ogoh-ogoh akan dibakar.

Selain kepolisian, aparat desa seperti kepala lingkungan di Jalan Kapten Sujana Denpasar juga melarang arak-arakan ogoh-ogoh itu. Lantaran larangan itu, ogoh-ogoh Anas ini hanya akan ditaruh di lokasi Jl Kapten Sujana, Denpasar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sejak kemarin malam banyak yang datang ke rumah saya, mereka minta agar jangan diarak. Bukan polisi saja yang datang, lurah, kelian (pengurus desa) petugas babinkamtibmas juga datang," kata Nyoman Tenaya, pembuat ogoh-ogoh Anas kepada wartawan, Minggu (11/3/2013) malam.

Karenanya, Tenaya terpaksa tidak mengarak ogoh-ogoh tersebut. Dia juga belum tahu apakah nanti akan dibakar atau akan dihancurkan.

"Sebetulnya saya juga nggak enak, polisi juga nggak enak, semua akhirnya pada nggak enak. Ya sudahlah saya yang mengalah saja. Saya tidak akan mengarak ogoh-ohgoh ini, padahal semua sudah siap dan siap diarak," pungkas dia.

Sebelumnya, Tenaya juga membuat ogoh-ogoh Amrozy, Inul Daratista, Gayus Tambunan, Nazaruddin dan lainnya. Selama itu pula tidak pernah ada larangan.

(gds/lh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads