Pasien Terlantar, Ahok: RS Salah Jika Suruh Pasien Nyari-nyari RS Lain

Hari ke-147 Jokowi

Pasien Terlantar, Ahok: RS Salah Jika Suruh Pasien Nyari-nyari RS Lain

- detikNews
Senin, 11 Mar 2013 12:39 WIB
Jakarta - Meninggalnya Ana Mudrika (14) lantaran ditolak empat rumah sakit ditanggapi Wakil Gubernur DKI Basuki T Purnama (Ahok). Menurutnya, tak seharusnya pasien disuruh ke sana-kemari mencari rumah sakit yang masih punya fasilitas.

"Memang kalau sudah parah, nyari-nyari juga, memang salah rumah sakit," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (11/3/2013).

Mendiang Ana Murdika kabarnya sempat disuruh pihak RS Islam Sukapura untuk mencari rumah sakit yang masih mempunyai ICU kosong. Namun malang, Ana kemudian menghembuskan nafas terakhir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ahok menyatakan KJS akan bekerjasama dengan 88 rumah sakit swasta dan PT Askes. Rencananya, semua akan terintegrasi secara online pada 1 April mendatang. Sehingga kejadian serupa akan dapat diminimalisir.

"Mulai terpasang dengan PT Askes kan, mulai 1 April besok jalan. Secara kontrak kita harap Jamkesda tidak ada oknum, Dinkes tidak ada oknum untuk mempersulit. Nanti RS swasta kita yang panggil seluruh Jakarta," imbuh Ahok.

Ahok juga mengimbau agar masyarakat sadar diri untuk mengurungkan niatnya datang ke rumah sakit jika tidak menderita penyakit parah. Ini untuk meminimalisir potensi membludaknya pasien di rumah sakit.

"Sadar tidak datang di RS antri nih, gara-gara kamu yang kurang sakit (sakit ringan), di RSUD jadi ngantri," tutur Ahok seolah berbicara dengan pasien berpenyakit ringan yang ngotot ke rumah sakit.

(dnu/rmd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads