"Jangan dianggap sepele, kasus ini merupakan puncak dari fenomena gunung es. Yang terlihat dan mencuat dan muncul kepermukaan hanyalah manifestasi dari persoalan yang lebih besar yang selama ini senantiasa disangkal," kata TB dalam pesan singkatnya, Jumat (8/2/2013).
Baginya, kasus penyerangan Mapolres OKU bukan sekedar luapan emosi sejumlah prajurit TNI atas dugaan penembakan yang dilakukan oknum polisi. "Tapi lebih dari itu, ย konflik ini juga punya akar struktural terkait akses sumber daya . Ada kesenjangan sosial yang dalam antara sesama aparat, kesenjangan itu dapat meledak sewaktu waktu," tuturnya.
"Kalau ini sekadar masalah lalu lintas, sebenarnya dapat diambil solusi sederhana oleh para pimpinan masing-masing dengan mengesampingkan ego masing-masing-masing," imbuhnya.
Tapi bila persoalan antara TNI dan Polri menyangkut masalah struktural, TB menyarankan agar dilakukan penataan ulang atas peran keduanya. "Kalau masalah ini tak diselesaikan dengan serius , maka kasus-kasus yang lebih seram bisa saja terjadi sewaktu waktu. Tinggal menunggu waktu saja," ujar TB.
(fdn/mad)