Anggota TNI di OKU Tidak Boleh Keluar Markas Sampai Kondusif

Anggota TNI di OKU Tidak Boleh Keluar Markas Sampai Kondusif

- detikNews
Jumat, 08 Mar 2013 07:55 WIB
Jakarta - Untuk cegah aksi balas dendam terkait pembakaran Mapolres OKU, Sumatera Selatan, pihak TNI melarang anggotanya di OKU untuk keluar malam. Markas-markas TNI di sekitaran Kabupaten OKU dijaga oleh Pomdam.

"Seluruh pasukan kesatriaan malam tadi tidak boleh keluar dari markasnya masing-masing," kata Kapusnpen TNI Laksamana Muda Iskandar Sitompul, saat dikonfirmasi detikcom, Jumat (8/3/2013).

Pihak TNI sampai saat ini masih mencari apa penyebab dibalik peristiwa tragis tersebut. Pihak akan menindak tegas bagi oknum TNI yang terbukti melakukan kesalahan dalam kejadian itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tim investigasi akan mencari data dan fakta di mana kalau ada yang bebruat pelanggaran akan ada sanksi," tuturnya.

Iskandar juga menjelaskan, pihak TNI bersama Polri sudah sepakat untuk merenovasi bangunan Mapolres OKU yang hancur. Hal itu berdasarkan instruksi Menko Polhukam.

"Sudah ada kesepakatan sesuai intruksi Menko Polhukam dan Mapolres OKU akan di bangun bersama-sama oleh pihak TNI dan Polri," terang Iskandar.

(rvk/fiq)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads