"Jadi pelecehan anak-anak dan perempuan yang di kota-kota besar maka misalnya harus ada polisi susila. Ini harus dimanfaatkan agar lebih fokus menghadapi hal hal seperti itu," ujar anggota Komisi III, Martin Hutabarat sat dihubungi detikcom, Kamis (7/3/2013).
Nantinya, tugas polisi Susila ini adalah mencegah tindak kejahatan di mana perempuan dan anak-anak menjadi korbannya. Sebagai contoh, Martin menyebut adanya polisi wisata yang bertugas untuk menolong dan membantu para wisatawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, pembentukan polisi susila ini diharapkan dapat meringankan beban dari satuan di kepolisian yang telah menangani kasus yang banyak. 'agar lebih fokus. Kita mendorong polisi susila," terangnya.
Sementara itu, anggota Komisi VIII Inggrid Kamsil juga mendukung adanya usulan soal satuan khusus yang menjaga kejahatan terhada perempuan dan anak-anak.
"Mungkin bisa bersinegri dengan Komnas HAM, Kemeneg PP. Ini agar lebih fokus karena jumlah kekerasan naik terus dan satuan kerja itu penting dan bagus." kata Inggrid.
(fiq/rvk)