"Ya, nanti akan kita dalami," ujar Kapolres Jakarta Timur, Kombes Mulyadi Kaharni, di kantor, Kamis (6/3/2013).
Mulyadi mengatakan sampai saat ini pihaknya masih menfokuskan, pengungkapan kasus pembunuhan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu Tn tersangka pembunuhan mutilasi lain membantah ada hubungan khusus dirinya dengan pelaku. "Jangan nuduh gtu, nggak bener hanya sebatas kerja sama saja," kata Tini dengan nada tinggi.
Tini merasa dirinya punya balas budi terhadap pelaku karena telah mendidiknya. "Saya juga punya balas budi karena abang itu sudah mendidik saya walapun keras juga membantu saya,"
Saat disinggung rumour di lingkungan korban, tetangga sering melihat
Benget dengan Tini sering tinggal satu atap, Tini mengatakan kalau tetangga disekitarnya sirik atas keberhasilan usahanya.
"Jangan percaya tetangga melihat ketika maju," ujar Tini dengan nada emosi.
Ia mengaku dirinya sangat menghormati pelaku seperti kakaknya, meski saat itu dia menyadari Benget telah membunuh istrinya. "Saya kaget, kasihan, deg-degan. Tapi saya masih hormati abang. Saya sudah anggap abang sbg kakak sendiri," tandasnya.
(edo/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini