Polres OKU Dibakar Oknum TNI, Wakapolda Sumsel: 8 Orang Terluka

Polres OKU Dibakar Oknum TNI, Wakapolda Sumsel: 8 Orang Terluka

- detikNews
Kamis, 07 Mar 2013 14:05 WIB
Foto: pembaca detikcom
Jakarta - 'Penyerbuan' dan pembakaran Polres Ogan Komering Ulu (OKU) oleh sekelompok anggota TNI tak hanya berakibat pada kerusakan kantor, tapi juga korban luka. Ada 8 orang terluka, mulai dari aparat polisi, TNI, hingga masyarakat sipil.

"Lima anggota (polisi), dua anggota dari POM (Polisi Militer), dan satu dari masyarakat sipil," rinci Wakapolda Sumsel Brigjen M Zulkarnain ketika dikonfirmasi detikcom, Kamis (7/3/2013).

Achmad tak menyebut seberapa parah luka para korban. Ia hanya menyatakan, sebagian korban dibawa ke Palembang untuk mendapatkan perawatan lebih intensif.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengenai kondisi di lokasi, Achmad menyatakan semua sudah terkendali. Tidak ada personel yang disiapkan karena memang tidak perlu ada antisipasi terhadap apa pun. "Tidak ada persoalan antara Polri dan TNI," tutupnya.

Sekelompok anggota TNI membakar Polres OKU pukul 07.30 WIB. Semula, mereka datang ke Polres untuk menanyakan perkembangan kasus penembakan Pratu Heru Oktavianus. Anggota Batalyon Armed ini ditembak mati anggota Polres OKU, Brigadir Wijaya, akhir Januari 2013 lalu.

Anggota TNI berseragam datang dengan menggunakan sepeda motor dan menenteng bendera merah putih. Selain kantor Polres, mereka juga membakar mobil patroli polisi.

(try/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads