Ahok pernah mendapat laporan ada oknum dokter di suatu rumah sakit yang membebankan biaya pembelian alat sampai nilainya 10 kali lipat. Lalu beban biaya tersebut dibebankan kepada rumah sakit.
"Ada oknum dokter, ada alatnya string atau apa gitu, harganya Rp 150 ribu. Tapi ditambah nolnya satu. Terus didiskon 15 persen, dibebankan ke RS. RS bingung. RS tidak bisa tanda terima, tipu pajak juga akhirnya," kata Ahok , Rabu (6/3/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Ahok juga memberikan contoh lain. Kembali tanpa menyebutkan nama dokter, dia menyatakan ada dokter yang sengaja membebankan biaya tambahan bagi pasien miskin.
"Saya temukan banyak oknum dokter juga. Waktu di Askes katakanlah benang jahit dari Askes tidak bisa kering, jadi si orang miskin harus bayar lagi Rp 400.000 untuk bisa kering. Apa-apaan ini," ujar Ahok yang berbicara di depan Ketua Umum PB IDI Zaenal Abidin ini.
Ahok pun meminta Zaenal Abidin untuk menertibkan oknum-oknum dokter nakal itu. "Ini fakta, ini tugas ketua umum IDI ini," ujar Ahok yang memicu tawa hadirin ini.
(fjr/nrl)