Ahok: Hitungan Biaya Proyek Deep Tunnel Rp 16 T Belum Final

Jakarta - Gubernur DKI Joko Widodo memperkirakan proyek deep tunnel akan menghabiskan dana Rp 16 T. Namun perhitungan tersebut belum final.

"Kalau hitungan pertama kan kita belum memikirkan dutcing. Kita tidak memikirkan IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah). Nah sekarang PU bikin sudah pikirkan ducting. Foto-foto selokan-selokan kita. Itu isinya kabel-kabel PLN dan cyber optic, itu menghalangi sampah," jelas Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (5/3/2013).

Ahok menegaskan DKI harus memiliki deep tunnel untuk mengatasi masalah banjir Jakarta. Menurutnya, deep tunnel merupakan proyek masa depan yang juga berkaitan dengan bidang transportasi massal masa depan.

"Kalau kita mau kembangkan pulau di depan, kita bicara 30 juta penduduk ke depan bahkan 30 tahun ke depan. Kalau tanpa deep tunnel, deep tunnel harus ada dauckting dan untuk pengolahan air limbah. Tanpa berbasis SDM tidak mungkin transportasi kota besar bisa jalan. Makanya ini smua hrus kita kaji," jelas Ahok.

Proyek ini kemungkinan besar akan mengadopsi teknologi dari Jepang atau Rusia. Proses pengkajiannya akan dilakukan Pemprov DKI bersama tim dari Kementerian PU yakni Direktorat Jenderal Sumber Daya Air.

(sip/fjr)