Ahok: DKI Akan Bangun 2.000 Unit Rusun di Seluruh Jakarta

Jakarta - Pemprov DKI terus bekerja untuk memindahkan warga yang tinggal di bantaran sungai. Pemindahan ini dipastikan dibarengi dengan penataan dan pembangunan 2.000 unit rusun.

"Saya kira total hampir 2.000 unit rusun," ujar Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Hal ini disampaikan Ahok usai mendengarkan paparan program Pemprov DKI tahun 2013 bersama Gubernur DKI, Kadis Perumahan, Kadis PU di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (5/3/2013).

Semua lahan yang akan digunakan untuk pembangunan rusun adalah milik Pemprov DKI.

"Pokoknya yang di pinggiran sungai, artinya DKI tidak akan membiarkan orang DKI tinggal di kawasan kumuh. Ini semua harus dibersihkan tetapi tanpa menyingkirkan orang kumuh. Nah, kalau mereka tidak mau, ya bukan kami kejam. Mereka yang kejam. Artinya, Anda kejam kepada diri Anda dan kepada penduduk yang lain karena mau menduduki pinggiran kali," ujarnya.

Ahok menjelaskan bahwa pemerintah akan mencari lokasi pemindahan ke tempat yang terdekat. Bahkan pemprov akan menyiapkan program pelatihan bagi 240 warga Marunda di Kawasan Berikat Nusantara (KBN) untuk kemudian ditempatkan kerja.

"Artinya, Anda bertransmigrasi di sekitaran Jakarta," lanjutnya.

(sip/nrl)