Massa buruh itu tergabung dalam Konfenderasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI). Mereka awalnya menggelar aksi di depan kantor Balaikota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.
Satu jam berselang, yakni pukul 11.29 WIB, perwakilan buruh tersebut dipersilakan masuk untuk bertemu dengan Wagub Ahok. Enam orang perwakilan buruh masuk ke dalam gedung. Satu jam berselang, para perwakilan buruh dan Ahok keluar bersamaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menanggapi keluhan dari para buruh tersebut, Ahok menjelaskan alasan Pemprov DKI memberikan penangguhan pemberian upah sesuai dengan UMP yang telah disetujui ini. Hal tersebut terkait dengan adanya audit dari badan akuntan publik terhadap PT Haselindo, yang menyebutkan neraca perusahaan tersebut masih dalam posisi merugi.
"Berdasarkan audit akuntan publik, PT Haselindo masih mengalami kerugian. Tapi ini pun masih kami kaji ulang," ujar Ahok.
Ahok mengatakan, Gubernur DKI Jokowi saat ini tengah mencari solusi agar persoalan antara pengusaha dan buruh dapat diselesaikan dengan hasil win win solution.
"Sampai saat ini Pak Gubernur masih menangguhkan karena masih mencari celah agar penangguhan ini ditolak. Tetapi hasil audit konsultan publik tersebut memprediksi perusahaan masih akan tetap merugi di tahun 2013," kata Ahok.
(fjr/nrl)