PT Sabrina Bantah Kirim TKI Bernama Istiqomah

Jakarta - PJTKI PT Sabrina Paramitha membantah mengirim seorang TKI bernama Istiqomah binti Misdan ke Irak. Tidak ada TKI yang dikirim PT Sabrina ke Timur Tengah yang bernama Istiqomah. Perusahaan ini hanya mengirim TKI ke Arab Saudi dan Kuwait. Penjelasan ini disampaikan staf operasional PT Sabrina Paramitha, Anita Siburian, saat ditemui wartawan di kantornya, Jl. Asembaris Raya, nomor 1, Tebet, Jakarta Selatan, Senin (4/10/2004).Menurut Anita, selama beroperasi, PT Sabrina tidak pernah mengirim TKI ke Irak. Bahkan, dari 60 TKW dan TKI yang dikirimkan ke Timur Tengah, tidak ada satu pun yang bernama Istiqomah. "Sama sekali tidak benar. Tidak ada. Kita tidak mempunyai TKW bernama Istiqomah. Kita sudah hubungi agen di Kuwait, tidak ada seorang pun yang bernama Istiqomah," tegas Anita. Istiqomah adalah salah satu perempuan Indonesia yang disandera di Irak. Menurut keluarganya, Istiqomah dikirim oleh PT Sabrina Paramitha ke Irak pada 23 September 2003 lalu. "Pada tanggal itu (23 September 2003), perusahaan kita belum proses. Kita baru mengirimkanm pertama kali di bulan Oktober 2003," terang Anita.Anita mengaku, perusahaannya memang terdaftar pada SIUP tahun 2000. Namun, pengiriman TKI baru dimulai pada Oktober 2003. Selama 2000-2002, vakum. "Saat vakum itu, perusahaan ini pindah pemilik atas nama Farid Abdurrahman. Jadi, pada tanggal yang disebutkan tadi belum memproses," kata dia. Pada kesempatan itu, Anita juga menegaskan, PT Sabrina tidak memiliki agen atau cabang di tempat lain, selain di Jl. Asembaris ini. "Bahkan ada yang menanyakan, PT Sabrina di Palembang, itu juga tidak ada. Hanya satu-satunya, ada di sini," jelasnya. Saat detikcom turut mendatangi kantor ini, Anita baru saja menerima perwakilan Depnaker untuk menanyakan tentang Istiqomah. "Sama saja, kita katakan kepada mereka, tidak ada yang namanya Istiqomah. Deplu juga sudah menghubungi kita lewat telepon. Tapi, sudah kita tegaskan tidak ada yang bernama Istiqomah," ujarnya. Pada saat perwakilan Depnaker datang, Anita juga menyodorkan foto 60 TKI dan TKW yang dikirimkan ke Kuwait dan Arab Saudi. "Tidak ada yang mirip dengan Istiqomah yang disandera itu," tegasnya. (asy/)