Puluhan Atapers Terjaring Dirazia di Depok Lama, Ratusan Lainnya Lolos

Puluhan Atapers Terjaring Dirazia di Depok Lama, Ratusan Lainnya Lolos

- detikNews
Senin, 04 Mar 2013 11:34 WIB
Ilustrasi/detikcom
Depok - Meski berbahaya dan banyak jatuh korban jiwa, penumpang kereta yang naik ke atap (atapers) tak ciut nyali. Berulang kali dirazia, mereka tetap nekat. Di Stasiun Depok Lama, puluhan atapers terjaring razia.

Sebanyak 30 anggota Polsuska, Brimob, dan Marinir menggelar razia penumpang tak berkarcis dan atapers, Senin (4/3/2013). Puluhan atapers disuruh turun. Namun ketika KA melanjutkan perjalanan, mereka kembali naik ke atap kereta.

Dari 10 rangkaian KA Ekonomi jurusan Bogor ke Jakarta, selalu ada atapers. Bahkan di tiga KA, jumlah atapers mencapai ratusan. Petugas tampak kewalahan. Apalagi, meski terus dirazia, atapers tetap nekat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak ada yang 'diproses' dalam razia ini. Sekitar 50 penumpang yang berhasil ditangkap, akhirnya dilepaskan setelah diberi peringatan agar tidak mengulangi perbutannya.

Kepala Stasiun Depok Lama Dwi Purwanti menyatakan, PT KAI sudah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi pelanggar. Misalnya, memasang poster penumpang terjatuh. "Cara Islami juga sudah kita lakukan dengan bersalawat dan pakai regu musik rebana. Tapi tetap tak mempan," sebut Dwi ketika ditemui di kantornya.

PT KAI telah menempatkan 10 petugas dari Brimob dan 10 Marinir yang terbagi dalam dua shift. Namun hal itu tak menjamin penumpang akan tertib. Sebaliknya, penumpang malah emosi.

Kamis (28/2/2013) lalu, penumpang dan polisi bentrok di Stasiun Depok Lama. Lima polisi luka-luka akibat terkena lemparan batu dan botol. Keributan berawal ketika petugas PT KAI meminta atapers untuk turun, namun mereka menolak.

(try/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads