Anas pada Minggu (3/3) malam sempat ngetweet sejumlah pesan yang bertanda pagar #pesanayah. Lewat akun @anasurbaningrum, dia ngetweet sebanyak 3 kali soal pesan ayah itu.
"Jangan bermuka dua. Beda di depan beda di belakang", "Ojo gampang kuweden. Jangan mudah ketakutan". Tak lupa dia membubuhkan tanda pagar #pesanayah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi rupanya tweet Anas soal pesan ayah itu malah jadi bahan pembicaraan di twitter. Tweeps kemudian banyak yang ikut-ikutan meniru Anas, mulai dari #pesanemak hingga #pesanistri. Tak jelas maksud tweeps itu apakah meledek atau memberi simpati. Bahkan kemudian muncul juga akun twitter dengan nama pesan ayah.
Jauh sebelum di twitter, Anas banyak memberi sinyal-sinyal lewat status BBM. Yang paling terkenal tak lain 'politik para Sengkuni' yang ditulis Anas menjelang dia menjadi tersangka di KPK. Kebetulan di PD memang ramai wacana agar Anas segera diganti. Tapi apa status itu ada kaitannya tak ada yang tahu. Anas sendiri berdalih dia sedang membaca buku Mahabarata.
Anas sudah ditetapkan KPK menjadi tersangka kasus dugaan penerimaan hadiah Toyota Harrier terkait proyek Hambalang. Anas dijerat UU Tipikor yang ancamannya hingga 20 tahun penjara. KPK menegaskan memiliki bukti kuat atas kasus Harrier ini. Sedang Anas dalam berbagai kesempatan menepis tudingan menerima Harrier. Anas menyebut dia membeli mobil mewah itu.
(ndr/nrl)