Namun setelah diperiksa penyakitnya, ternyata separuh di antaranya bisa ditangani di RSUD. Bahkan bisa juga ditangani oleh dokter umum yang ada di Puskesmas.
"Rujukan level 1 dan 2 lebih dari separuh. Seharusnya bisa ditangani di Puskesmas dan RSUD," ungkap Direktur Utama RSCM, Soejono, di RSCM Kirana, Jl Kimia, Jakarta Pusat, Jumat (1/3/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sehingga ruangan di RSCM yang terbatas bisa dipakai oleh pasien level 3 yang perlu mendapatkan penanganan dari dokter sub spesialis," ucap Soejono.
Jumlah dokter yang bertugas di RSCM saat ini ada 600 orang. Tidak sebanding dengan jumlah pasien masuk yang rata-rata 3000 orang per hari.
"Kondisi RSCM sudah over crowded," kata Soejono sambil menunjukkan foto kondisi ruang ICU RSCM.
Di dalam foto tersebut, tampak tempat tidur antara satu pasien dengan pasien lain hampir berhimpitan. Begitu juga dengan peralatan medis. Selain itu juga tampak dua bayi yang ditempatkan dalam satu tempat tidur.
"Seharusnya, antara tempat tidur pasien dengan peralatan medis jaraknya minimal setengah meter. Sehingga dokter mudah bergerak," ucapnya.
(kff/lh)