Sebelum Kunker Kebudayaan, Komisi X DPR Sowan ke Kedubes Turki

Jakarta - Komisi X DPR akan melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Turki dalam rangka pendalaman penyusunan RUU Kebudayaan. Sebelum berangkat, Komisi X sowan ke Kedubes Turki untuk meminta penjelasan.

"Saya yang pimpin rombongan ke Turki. Kemarin bersama Pak Zulfadhli (anggota Komisi X, Golkar) dan Nasrullah (anggota Komisi X, PAN) berkunjung ke Kedutaan Turki. Kami bertemu langsung dengan dubesnya (H.E. Zekeriya Akcam -red)," kata anggota Komisi X DPR Dedi S Gumelar, saat berbincang, Jumat (1/3/2013).

Miing, sapaan akrab Dedi, menerangkan tujuan kedatangannya ke Kedubes Turki adalah untuk memperoleh informasi awal terkait kunjungan kerja yang akan dilakukan. Informasi ini penting agar kunjungan yang dilakukan efektif dan tepat sasaran.

Hasil dari pertemuan tersebut, rombongan Komisi X diarahkan Dubes Turki untuk menemui Menteri Kebudayaan dan komisi di Parlemen Turki yang membawahi kebudayaan. Komisi X juga diarahkan untuk mengunjungi beberapa kota yang masih menjaga budaya tradisional Turki.

"Mereka mengarahkan kita untuk ke kota Izmir, Konya. Bahkan Pak Dubes juga langsung menghubungi wali kotanya untuk mempersiapkan," tutur Miing.

Dubes Turki juga menyarankan agar Komisi X mempercepat rencana kunjungan kerjanya. Jika sebelumnya diagendakan tanggal 17 Maret 2013, disarankan dipercepat satu minggu lebih awal agar tak terbentur jadwal libur di Turki.

"Kita sedang berusaha untuk mendapatkan tiket tanggal 10 atau 11. Kita akan diterima di sana Senin, Selasa, Rabu. Sambutan mereka sangat baik," papar Miing.

Komisi X DPR akan melakukan kunjungan ke tiga negara, yaitu Turki, Yunani dan India. Kunjungan kerja ini dilakukan untuk dalam rangka pendalaman penyusunan RUU Kebudayaan dan Perbukuan.

(trq/nrl)