Saksi mata Nazarudin mengatakan, insiden ini terjadi Kamis (28/2/) dini hari. Penonton yang berada di lokasi mendengar bunyi letusan senjata api, kemudian korban langsung terjatuh bersimbah darah. Tidak ada warga yang berani mendekati korban.
"Penonton organ tunggal pun langsung bubar. Kemudian, ada warga sekitar langsung melapor ke polisi dan tidak ada yang berani mendekati korban," kata Nazarudin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Polisi sudah memeriksa TKP dan meminta keterangan dari saksi-saksi yang ada bersama korban saat menonton hiburan organ tunggal,β katanya kepada detikcom, Kamis (28/2/2013).
Nazar mengatakan polisi belum bisa menyimpulkan motif pembunuhan tersebut. Sementara itu jenazah langsung dibawa ke puskemas untuk keperluan visum.
"Polisi masih menyelidiki apa motif penembakan tersebut. Pelaku juga belum bisa diidentifikasi. Belum bisa dipastikan apakah ini pembunuhan yang direncakan. Sama sekali tidak ada keributan di sekitar lokasi hiburan organ tunggal berlangsung. Tiba-tiba hanya terdengar bunyi tembakan,β ujarnya.
(slm/ahy)