Mahasiswa yang dihajar mantan pacarnya Heri Ardiansyah (21). Heri memutuskan pacarnya BFP (22) pada Senin (25/2/2013) lalu karena ketidakcocokan. Setelah itu orang tua BFP mencurigai Heri memutuskan hubungan karena sudah mengambil keperawanan putrinya
Lantas orang tua BFP dan putrinya itu menemui Heri dan mengungkapkan kecurigaannya. Orang tua BFP menantang dan mengajak Heri untuk membuktikan keperawanan putrinya dengan visum ke rumah sakit. Hasil visum BFP, menurut Heri, negatif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Heri menuturkan keesokan harinya ia yang menjalankan aktivitas seperti biasanya datang ke kampusnya di kawasan Jakarta Timur bersama pacar barunya. Dirinya tidak menyadari di kala itu ada mantan kekasihnya yang berkuliah di kampus yang sama.
"Nah pas hari Selasa kemarin saya ke kampus bersama pacar baru saya, tiba-tiba dia (mantan kekasih-red) langsung memaki-maki sambil memukuli saya. Kemudian saya langsung mengamankan pacar saya. Setelah itu saya balik lagi ke dia, tanpa basa-basi dia langsung memukul muka saya sampai mau pingsan," tuturnya.
Heri mengaku dipukuli hingga babak belur dan dilerai oleh satpam kampus. Muka Heri bengkak dan bibirnya sobek.
"Setelah itu dia langsung ke kamar mandi buat cuci tangannya yang belumuran darah, saya tidak tahu dia pakai cicin atau nggak. Saya sampai mau pingsan, terus bibir saya sampai sobek dan mendapatkan 7 jahitan," imbuhnya.
Heri menceritakan tindak kekerasan seperti ini tidak hanya sekali dialami olehnya. Selama satu tahun berhubungan dengan BFP (22), Heri pernah tiba-tiba dijerat lehernya oleh BFP yang kala itu masih menjadi pacarnya.
"Di tengah jalan dia langsung menjerat leher saya dengan kabel data sampai mau mati. Terus begitu saya pingirkan mobil, dia langsung melemparkan batu ke kepala saya," ujarnya.
Dia lantas melaporkan penganiayaan mantan pacarnya ini ke Polsek Pulogadung pada Rabu (27/2/2013) sore.
Sementara Kepala Polisi Sektor Pulogadung, Kompol Hari Purnomo ketika dikonfirmasi mengatakan sudah mendengar laporan tersebut namun pihaknya masih menunggu laporan hasil visum dari rumah sakit.
"Nanti setelah visum keluar baru kita mulai penyelidikan," tandas Hari.
(edo/nwk)