RSCM: Bayi Hikmah Meninggal karena Infeksi Paru Berat & Gizi Buruk

RSCM: Bayi Hikmah Meninggal karena Infeksi Paru Berat & Gizi Buruk

- detikNews
Rabu, 27 Feb 2013 15:20 WIB
Jakarta - Meninggalnya bayi Hikmah Fitriatul Umum di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) dikarenakan kondisi gizi buruk dan infeksi paru-paru. Selama dirawat di RSCM, bayi Hikmah tak mendapatkan tempat di Neonatal Intensive Care Unit (NICU) sehingga dirawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD)

"Kasusnya memang bayi satu tahun satu bulan lahir dengan berat sekitar 3,3 Kg, itukan terlalu kecil. Selain itu kondisi gizi buruk dengan infeksi paru-paru yang berulang, tentu dalam kondisi seperti itu harus dikelola di IGD terlebih dahulu. Kemudian pasien dirawat diruang rawat inap kemudian dikelola sebagaimana mestinya lewat makanan, diberi infus, obat, antibiotik" jelas Direktur Utama RSCM, Dr Ch Soejono, SpPD, K, Ger saat ditemui di kantornya, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Rabu (27/2/2013).

Soejono mengatakan dengan kondisi bayi Hikmah seperti itu, seharusnya memerlukan ruang ICU atau ICU anak. Sementara RSCM memiliki keterbatasan ICU karena dalam pembangunan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi kan perluasan kapasitas tidak langsung jadi tapi butuh proses. Namun karena penuh, bayi tersebut tetap dikelola di ruang rawat tersebut, sambil mencari ICU anak di tempat lain," imbuhnya.

Selain itu ruang Intesive Care Unit (ICU) RSCM yang terbatas, karena sedang pembangunan.

Jadi bayi Hikmah meninggal karena infeksi saluran napas?

"Iya, yang berulang ditambah kondisi gizi buruk dan diare berulang. Dan infeksi paru-paru yang sulit diatasi sehingga akhirnya lebih berat dan membutuhkan bantuan, sampai pasien kesulitan bernapas," jelas dia.

(edo/nwk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads