Kios-kios yang digusur berdiri di atas trotoar dan membelakangi Situ Rawa Badak. Kios-kios ini terbuat dari bambu, kayu, dan seng. Mulai pukul 09.00 WIB, Rabu (27/2/2013), belasan petugas Satpol PP dengan menggunakan palu besar mulai menghancurkan kios-kios itu.
Pembongkaran ini sempat membuat jalan tersendat karena posisi pembongkaran yang persis berada di pinggir jalan raya yang menghubungkan Kalimalang dengan Pulogadung. Para pemilik kios pun hanya bisa pasrah melihat tempat usaha mereka rata dengan tanah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usai pembongkaran, Husein dan kawan-kawannya mulai mengais-ngais sisa kios mereka, mencoba menyelamatkan kayu-kayu yang mungkin bisa digunakan kembali. "Ya kalau kayunya masih bagus mungkin bisa dipakai lagi. Buat tempat usaha, cuman belum tahu lokasinya yang benar dimana," ujar Husein.
Pada pukul 11.00 WIB, belasan petugas Satpol PP yang berjaga dan membongkar telah meninggalkan lokasi. Salah satu petugas menyebutkan jalannya pembongkaran berlangsung tenang tanpa adanya konflik.
"Sudah dikasih pemberitahuan, jadi tadi tidak ada apa-apa. Mulainya sekitar pukul 08.30 WIB kita sudah di lokasi," kata Nano, salah satu petugas Satpol PP yang menjaga pembongkaran.
(vid/nal)