Masuk Kandidat Ketua Umum PD, KSAD Pramono Edhie Pensiun 5 Mei

Masuk Kandidat Ketua Umum PD, KSAD Pramono Edhie Pensiun 5 Mei

- detikNews
Selasa, 26 Feb 2013 17:56 WIB
SBY salami Pramono Edhie
Jakarta - KSAD Jenderal (TNI) Pramono Edhie Wibowo muncul sebagai salah satu kandidat ketua umum PD di Kongres Luar Biasa (KLB) PD. Pramono Edhie akan memasuki masa pensiun dari militer pada 5 Mei 2013 mendatang.

Pramono Edhie masuk salah satu kandidat ketua umum PD jika KLB dilakukan setelah awal Mei, atau isu yang beredar benar Pramono pensiun lebih dini pada April 2013. Namun kalau KLB lebih cepat, kandidat kuat lainnya, Ketua DPD PD Jatim yang juga Gubernur Jatim Soekarwo bisa menjadi kuda hitam.

"Kalau kita konsolidasi dulu, sampai 3 bulan paling tidak, ya Pramono yang paling kuat," kata sumber detikcom, Selasa (26/2/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut pasal 75 UU No. 34 tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia, usia pensiun perwira TNI adalah 58 tahun. Pada 5 Mei 2013 nanti, Pramono yang lahir di Magelang, Jawa Tengah, akan genap berusia 58 tahun. Dengan demikian Pramono bisa memasuki dunia politik, menyusul para seniornya.

Pramono Edhie adalah putra mantan Pangkostrad, Sarwo Edhie Wibowo. Selain menjadi kandiat kuat ketua umum PD, adik ipar Ketua Majelis Tinggi PD Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini juga disebut-sebut menjadi salah satu kandiat capres PD.

Pengalaman Pramono di dunia militer cukup mumpuni. Pramono mulai mendapatkan jabatan penting sebagai Danjen Kopassus pada 1 Juli 2008 - 4 Desember 2009. Selanjutnya menjadi Pangdam Siliwangi dari tahun 2009-2010, Pangkostrad pada 30 September 2010-30 Juni 2011, dan sejak 30 Juni 2011 menjabat KSAD.

Karena pengalamannya segudang, Majelis Tinggi PD pun tak menampik Pramono layak memimpin PD.

"Dia (Pramono) sudah menjabat sebagai KSAD. Berarti layak dong," ujar anggota Majelis Tinggi PD Syarief Hasan di Istana Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis, 14 Februari lalu.

(van/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads