"Dari awal juga sudah ada nuansa politis. Segala macam cara yang dialami teman-teman juga sudah bisa mengartikan," kata Tri di kediaman Anas Urbaningrum, Jalan Teluk Langsa, Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (26/2/2013).
Loyalis Anas sendiri sampai saat ini terus berdatangan ke rumah Anas, termasuk Tri Dianto. Sebelumnya, pendiri Demokrat Jatim Marcus Silanno juga terlihat datang ke rumah Anas yang bergaya Jawa ini tadi pagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tri membantah kedatangannya untuk konsolidasi perlawanan ke PD. Hanya silaturahmi biasa. "Tiap hari sampai malam bertamu," kata Tri.
Pada Senin (25/2) petugas Imigrasi mendatangi rumah Anas di Duren Sawit, Jaktim. Tim dari Imigrasi memberikan surat permintaan paspor. Anas diketahui langsung menyerahkan paspor miliknya.
Sementara itu, Wamenkum Denny Indrayana menjelaskan penarikan paspor itu hal yang biasa bagi seorang tersangka korupsi yang sudah dicegah. Menurut Denny, tak perlu ada yang dipersoalkan.
"Setiap orang yang dicegah adalah standar operasional untuk paspornya. Kami Imigrasi tahan dulu," jelas Denny Indrayana saat dikonfirmasi, Selasa (26/2/2013).
(juw/rmd)