Bocah 5 Tahun Korban Sodomi Oknum Polisi Masih Kerap Mengigau

Bocah 5 Tahun Korban Sodomi Oknum Polisi Masih Kerap Mengigau

- detikNews
Selasa, 26 Feb 2013 13:28 WIB
Jakarta - Bocah 5 tahun yang menjadi korban sodomi Bripka E masih mengalami trauma. Setiap malam bocah ini masih kerap mengigau atas peristiwa pelecehan yang dialaminya.

"Kalau malam dia mengigau berteriak 'sakit' dan 'lepaskan'," kata " ujar Ketua Komnas Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait kepada detikcom, Selasa (26/2/2013).

Arist mengatakan, orangtua bocah itu juga mengalami stres. Tiap malam ibu bocah ini mengalami mimpi buruk mengenai keadaan anaknya. "Ibunya juga sering mimpi buruk," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arist mengatakan, bocah ini dan orangtuanya saat ini tinggal di kediaman keluarganya. Hal ini dilakukan karena lingkungan tempat tinggalnya saat ini masih belum kondusif.

"Oknum polisinya kan tetangganya dan keluarganya masih di lokasi itu. Untuk itulah kita menyarankan agar merka tinggal di rumah keluarganya dulu," katanya.

Arist menduga perbutan bejat yang dilakukan Bripka E bukan yang pertama kalinya. Karena menurut warga sekitar Bripka E sering mengundang anak-anak ke rumahnya dengan iming-iming akan diberi mainan.

"Kita berharap petugas kepolisian bisa menindaklanjuti informasi tersebut," katanya.

Bripka E dan rekannya S yang diduga melakukan sodomi terhadap bocah itu saat ini sudah ditahan. Akibat perbuatannya Bripka E terancam dipecat.

(nal/nwk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads