Jaga KBT 24 Jam, Satpol PP akan Terapkan Sistem Shift

Jaga KBT 24 Jam, Satpol PP akan Terapkan Sistem Shift

- detikNews
Selasa, 26 Feb 2013 11:56 WIB
Foto: Kanal Banjir Timur/Andi Saputra
Jakarta - Gubernur Jokowi memerintahkan Satpol PP menjaga Kanal Banjir Timur (KBT) selama 24 jam. Hal ini untuk mencegah kawasan ini jadi daerah mesum dan mabuk-mabukan. Petugas Satpol PP akan berjaga dengan sistem shift di kawasan itu.

"Satpol PP itu harus per shift, dia harus bekerja juga mengerti tuntutan kebutuhan masyarakat. Jika memang dibutuhkan 24 jam ya harus siap, namanya juga Satuan Polisi Pamong Praja," kata pelaksana tugas (Plt) kepala Satuan Polisi Pamong Praja Sylviana Murni di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (26/2/2013).

Sylviana mengatakan, dengan penempatan Satpol PP di KBT bisa mencegah perbuatan yang tidak diingikan. "Artinya kalau mereka melakukan hal-hal yang tidak sesuai tentunya mereka bisa ditegur, minimal kalau ada Satpol PP itu orang akan segan," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ditanya mengenai jumlah personel yang akan ditempatkan di KBT, Sylviana mengatakan masih dievaluasi. "Kita lihat kebutuhannya berapa kan tidak bisa dihitung sekarang," katanya.

Sylviana mengatakan, penempatan Satpol PP secara 24 jam ini tak hanya akan dilakukan di KBT saja. Saat ini dirinya sedang melakukan sosialisasi di tingkat kelurahan-kelurahan.

"Mulai dari hari ini saya di utara, selatan, timur, barat dan pusat," katanya.

Sylviana mengatakan, saat ini jumlah personel Satpol PP ada 7 ribu orang. Dia megaskan tetap serius menjalankan tanggung jawabnya meski ini hanya merupakan jabatan sementara.

"Kalau level bawahnya belum kan level atasnya bisa ikutan. Ya kalau atasnya tidak bisa ya Kepala Satpol PP DKI yang turun, namanya diperintah begitu, biar sementara tapi serius," katanya.

(nal/nwk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads