"Saya yakin Mas Anas bersifat kenegarawanan, kalau memang ada hal-hal yang tidak baik silakan. Kalau ada sesuatu yang dibongkar silakan, tapi satu hal, Mas Anas tidak menyebut sama sekali Nazar," kata anggota majelis tinggi Marzuki Alie di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (25/2/2013).
"Harusnya beliau menjelaskan posisi dia dan Nazar selama ini. Tentang ucapan-ucapan Nazar selalu bawa-bawa Anas, sayang sekali ini tidak diungkapkan," lanjutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tanya KPK ada nggak sebagai kuda troya, saya yakin KPK betul-betul lembaga independen. Tentu harus kita kawal terus, ada 9 frasksi di DPR tidak mungkin dia memenuhi semuanya," ucap ketua DPR itu.
Ia menuturkan, kondisi Anas saat ini pasca penetapan tersangka masih perlu waktu senggang untuk menenangkan diri. Anas perlu waktu untuk menjelaskan bagaimana sikapnya setelah ditetapkan sebagai tersangka.
"Kita menghargai apapun tetapi kita merasakan situasi kebatinan Mas Anas pada saat dinyatakan sebagai tersangka. Kita harus paham, bergejolak, jadi biarkan Anas menenangkan dirinya dulu," kata Marzuki.
"Saya yakin mas Anas bersama sejak yang bersangkutan masuk, lalu mau menceritakan sesuatu yang menurut pandangan kami ada sesuatu yang luar biasa," imbuhnya.
(iqb/rmd)