Iberamsjah: Kemenangan Aher-Deddy Bukan Kemenangan PKS

Jakarta - Hasil quick count Pilgub Jabar menempatkan Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar menang satu putaran. Namun pengamat politik Universitas Indonesia (UI), Prof Iberamsjah, menilai kemenangan Aher-Demiz bukan karena partai pengusungnya.

"Mesin partai itu nomor empat. Saya rasa ini bukan kemenangan PKS," kata Iberamsjah kepada detikcom, Senin (25/2/2013).

Menurut Iberamsjah, Aher diuntungkan sebagai incumbent. Masyarakat Jabar sudah mengenal Aher dibandingkan kandidat cagub lainnya.

"Yang pertama popularitas incumbent selama 5 tahun dia sudah memasang fotonya seantero Jabar. Di kediaman kantor bupati se-Jabar, figurnya memang dikenal luas," kata Iberamsjah.

Faktor berikutnya adalah popularitas cawagub Deddy Mizwar. 'Jenderal Naga Bonar' ini diyakini menyumbang setengah suara Aher-Deddy di Jabar.

"Dukungan Deddy Mizwar itu selebirits yang sangat dikenal. Dia bisa menyumbang 15 persen suara," katanya.

Barulah mesin partai ada di urutan terakhir. Meskipun bagi Iberamsjah, mesin PKS tak terlalu banyak berbuat untuk kemenangan Aher. "PKS sendiri sedang terpuruk apalagi dengan kasus sapi. Andaikata PKS tidak mendapat musibah, Aher-Deddy bisa menang telak," tandasnya.

(van/nrl)