"Sekali lagi saya sampaikan, Mas Anas tidak sendirian, banyak sahabat," kata Priyo.
Hal itu dikatakan Priyo usai bertemu dengan Anas di Jalan Teluk Langsa, Duren Sawit, Minggu (24/2/2013). Priyo mengaku tidak ada pembicaraan serius yang dibahas keduanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak boleh kan karena masalah itu (beda partai) jadi tidak boleh bersambung rasa," tegasnya.
Wakil Direktur Eksekutif Bidang Pembinaan SDM Partai Demokrat, M Rahmad yang juga mendatangi rumah Anas mengatakan hal yang sama. Sejak penetapan tersangka oleh KPK, Rahmad mengaku banyak menerima telepon dari daerah.
"Ssaya banyak menerima telepon dari daerah, yang memberikan dukungan kepada mantan ketum," jelas Rahmad.
Namun dia tidak bisa memastikan apakah kader di daerah akan mengikuti jejaknya yang bermaksud mundur dari Demokrat. "Itu kembali kepada mereka, itu keputusan pribadi masing-masing," tegas Rahmad yang akan menyerahkan surat permohonan mundur ke DPP siang ini.
(mok/mok)