Humas PT KAI Daop IV, Surono mengatakan meski masih ada keterlambatan, setidaknya kereta sudah bisa kembali berjalan. Hal itu disebabkan karena penyesuaian dari tertahannya 30 KA kemarin.
"KA Fajar siap diberangkatkan jam 08.00 dari Stasiun Tawang tapi baru bisa berangkat sekitar pukul 11.30. Keterlambatan masih terpengaruh kloter kemarin," kata Surono saat dihubungi melalui telepon, Minggu (24/2/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dua kereta dibatalkan. Besok sudah bisa normal," tandasnya.
Sementara itu terkait penyebab keterlambatan yatitu genangan air di empat titik perlintasan dan gogosan rel, lanjut Surono, saat ini kondisinya sudah bisa dilewati seluruhnya menggunakan lokomotif normal. Satu titik genangan yaitu di antara Semarang Tawang- Alastua di KM 0+600 belum surut sepenuhnya namun sudah bisa dilewati.
"Semalam turun 10 cm. Sudah bisa dilewati lokomotif reguler. Di empat lokasi tersebut akan ditinggikan relnya agar tidak tergenang. Yang gogosan sudah selesai kemarin," ujar Surono.
Ia menambahkan saat ini stasiun Tawang yang kemarin terendam air setinggi lutut orang dewasa sudah surut menjadi setinggi kurang lebih 7 cm. Meski demikian penjualan masih dialihkan ke stasiun Poncol.
(alg/nrl)