"Ya kalau kita lihat seperti yang sudah disampaikan Pak Anas itu berhenti. Kalau berhenti itu kan konotasinya agak lain, pernyataan-pernyataan beliau juga keras," kata anggota Majelis Tinggi PD, Max Sopacua, kepada detikcom, Minggu (24/2/2013).
Menurut Max, Anas jelas telah meneken pakta integritas yang mewajibkan kader yang menjadi tersangka kasus hukum untuk mundur. Namun Anas rupanya tak ingin mengundurkan diri sesuai pakta integritas tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Majelis Tinggi PD sebenarnya berharap Anas melayangkan surat pengunduran dirinya. "Saya kira secara formal, seperti Andi Mallarangeng mengajukan surat pengunduran dirinya," ujar Max mencontohkan.
Wakil Ketua Umum PD ini juga mengamati pernyataan-pernyataan keras Anas dalam pidato pengunduran dirinya. "Waktu itu dia sebut pidato Pak SBY top, sehingga menghapus kesan negatif, tapi statement kemarin itu yang keras mungkin sebuah implementasi kekecewaan," katanya.
(van/nrl)