campaign. Ia menyebut black campaign mencederai demokrasi di tengah
Pilgub Jabar 2013.
"Ini mencederai demokrasi," tegas Heryawan di Gedung Negara Pakuan,
Jalan Otista, Kota Bandung, Minggu (24/2/2013).
Ia menyayangkan adanya tindakan black campaign dari beberapa pihak.
Bahkan kemarin malam pihaknya mengagalkan upaya black campaign dan
melaporkan pelakunya ke Panwaslu Jabar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
ini bersih, fair, bertanggungjawab, harusnya hal-hal seperti itu tidak
ada," jelasnya.
Ia sendiri mengaku mendapat banyak serangan. Tidak hanya di Bandung,
ia jadi korban black campaign di beberapa daerah lain. "Garut,
Bandung, Bekasi, Sukabumi ada," ucapnya.
Heryawan bahkan dikirim foto oleh timnya soal isi black campaign.
Black campaign disebar lewat berbagai media, salah satunya brosur.
"Tapi saya bilang jangan kirim gambar itu lah, nanti psikologis saya
terganggu sebagai manusia," tuturnya.
Ia ogah mengambil pusing berbagai upaya black campaign yang menyerang
dirinya. Bahkan upaya black campaign diyakini tak akan mempengaruhi
pilihan masyarakat Jabar pada pilgub kali ini.
"Insya Allah, saya amat sangat yakin masyarakat Jabar sudah pada
dewasa, insya Allah tidak akan terpengaruh," ungkap Heryawan.
Disinggung apakah black campaign membuatnya makin percaya diri
memenangkan pilgub, ia berharap seperti itu. "Insya Allah,
mudah-mudahan, doakan saja," tandas Heryawan.
(ern/ern)