Megawati Ingin Warga Jabar Memilih Gubernur Sesuai Hati Nurani

Megawati Ingin Warga Jabar Memilih Gubernur Sesuai Hati Nurani

- detikNews
Sabtu, 23 Feb 2013 18:25 WIB
Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri ingin agar warga negara Indonesia mendapatkan pelajaran politik yang baik. Dia pun berharap warga Jawa Barat (Jabar) bisa memilih gubernur dan wakil gubernur dengan pemikiran yang jernih, tanpa tekanan.

"Tentunya saya juga ingat sebagai Presiden bertanggung jawab pada pemilu pertama yang tidak dapat berjalan dengan baik. Cara menghentikannya yaitu dengan cara sosialisasi kepada masyarakat pendidikan politik bahwa mereka sudah saatnya memilih orang betul-betul dengan pikiran jernih dan hati nurani yang baik," ujar Megawati di kantor DPP PDIP Jl, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu (23/2/2013).

Megawati meminta agar warga Jabar tidak takut untuk menentukan pilihan sesuai hati nurani. Harus terbebas dari tekananan jelang pencoblosan Pilgub Jabar (24/2) besok.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya ingin meminta seluruh rakyat Jabar untuk bisa memilih dengan baik tanpa harus ditekan. Tidak harus takut dengan yang namanya Babinsa, Kades, RT, RW yang tentunya sudah diberi tugas. Karena mereka juga mengalami buah simalakama, perintah dari atasannya," jelasnya.

Anak Presiden RI pertama Soekarno ini juga berharap agar warga Jabar ikut memantau dengan baik proses pemilihan besok.

"Sekarang ini saya mengimbau sebagai warga bangsa yang melihat terus kejadian-kejadian di tanah air kita yang menurut saya sudah sangat berlebihan karena uang yang ditebarkan bukan uang sendiri. Dan jangan menjadi ambivalensi dari keadaan kita sekarang ini. Kita membahas pemberantasan korupsi, namun pada kenyataannya masih ada yang menjalankan korupsi," terangnya.

(jor/trq)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads