Anas Berhenti, Loyalis Diminta Tenang

Anas Berhenti, Loyalis Diminta Tenang

- detikNews
Sabtu, 23 Feb 2013 15:31 WIB
Jakarta - Anas Urbaningrum hari ini menyatakan berhenti dari posisinya sebagai Ketua Umum Demokrat. Bagaimana dengan para loyalis Anas yang masih tetap bercokol di Partai? Mereka diminta tenang.

"Kami berharap seluruh kader untuk tenang. Kita tunggu keputusan majelis tinggi," ujar Politisi PD Gede Pasek Suardika di kantor DPP PD, Jl Kramat Raya, Jakpus, Sabtu (23/2/2013).

Menurut Pasek, berhentinya Anas itu merupakan keputusan pribadi. Dan para kader Demokrat, kata Pasek, tidak perlu panik dengan kondisi yang ada.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Keluarnya dari partai itu masing-masing pribadi. Intinya beliau mundur dari Ketum Demokrat. Kita berharap kader tidak bingung. Tunggi saja keputusan apakah KLB atau bagaimana. Ini kan proses awal," ujar Pasek.

Siang ini, Anas menggelar konferensi pers, setelah pada Jumat (22/2) malam, KPK menetapkannya sebagai tersangka kasus Hambalang. Dalam konferensi pers itu, Anas mengatakan dirinya berhenti sebagai ketua umum partai Demokrat.

"Standarnya dulu kalau saya punya status hukum sebagai tersangka maka saya akan berhenti sebagai ketua umum partai Demokrat," kata Anas, di DPP Partai Demokrat, Jl Kramat Raya, Jakarta, Sabtu (23/2/2013).

Menurut Anas, hal tersebut bukan masalah jabatan ini terkait standar kode etik. "Ini bukan soal jabatan ini soal standar etik. Saya berhenti sebagai ketua umum partai Demokrat," ujar Anas.

(fjr/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads