Jenazah Pratu Wahyu tiba di rumah duka pada Sabtu (23/2/2013) sekitar pukul 03.00 WIB. Dari informasi yang di terima keluarga, jenazah rencananya akan dimakamkan pagi ini dengan upacara militer yang dipimpin oleh Komandan Grup 1 Kopassus, Kolonel Infantri M. Saleh Mustofa.
Kerabat hingga sejumlah anggota TNI Kodim, Lanud, Kopassus serta aparat kepolisian sudah bersiap di rumah anggota Kopassus terbaik yang menjadi korban serangan kelompok sipil bersenjata di Papua.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami pihak keluarga dengan ini menyerahkan jenazah Wahyu Prabowo agar dimakamkan secara militer," kata Juremi, perwakilan pihak keluarga saat menyerahkan jenazah Pratu Wahyu Prabowo.
Pratu Wahyu masuk Kopassus pada tahun 2008 dan berada di Kesatuan Grup 1 Serang Banten. Dia pernah bertugas di Somalia untuk menyelamatkan kapal yang dibajak para perompak.
Rencananya sepulang dari bertugas, Pratu Wahyu Prabowo berniat menikahi pujaan hatinya yang sudah dua tahun dilamarnya.
"Dia bilang akan menikah sepulang bertugas. Semua sudah disiapkan termasuk cincin pernikahan," kata ayah Pratu Wahyu Prabowo, Sastro Wiharjo.
(arb/asp)