Duka Mendalam Menyelimuti Upacara Pemakaman Pratu Wahyu Prabowo

Duka Mendalam Menyelimuti Upacara Pemakaman Pratu Wahyu Prabowo

- detikNews
Sabtu, 23 Feb 2013 10:38 WIB
Pemakaman Pratu Wahyu (arbi/detikcom)
Jakarta - Duka menyelimuti kediaman Pratu Wahyu Prabowo. Bendera Merah Putih setengah tiang terpasang di jalan masuk ke rumah duka. Pratu Wahyu adalah salah satu korban penyerangan pos keamanan di Distrik Tingginambut, Kabupaten Puncak Jaya, Papua, Kamis (21/2) lalu. Ia gugur saat bertugas.

Jenazah Pratu Wahyu tiba di rumah duka pada Sabtu (23/2/2013) sekitar pukul 03.00 WIB. Dari informasi yang di terima keluarga, jenazah rencananya akan dimakamkan pagi ini dengan upacara militer yang dipimpin oleh Komandan Grup 1 Kopassus, Kolonel Infantri M. Saleh Mustofa.

Kerabat hingga sejumlah anggota TNI Kodim, Lanud, Kopassus serta aparat kepolisian sudah bersiap di rumah anggota Kopassus terbaik yang menjadi korban serangan kelompok sipil bersenjata di Papua.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jenazah Pratu Wahyu Prabowo diserahterimakan dari pihak keluarga kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan akan dimakamkan di tempat pemakaman umum Desa Karanganyar.

"Kami pihak keluarga dengan ini menyerahkan jenazah Wahyu Prabowo agar dimakamkan secara militer," kata Juremi, perwakilan pihak keluarga saat menyerahkan jenazah Pratu Wahyu Prabowo.

Pratu Wahyu masuk Kopassus pada tahun 2008 dan berada di Kesatuan Grup 1 Serang Banten. Dia pernah bertugas di Somalia untuk menyelamatkan kapal yang dibajak para perompak.

Rencananya sepulang dari bertugas, Pratu Wahyu Prabowo berniat menikahi pujaan hatinya yang sudah dua tahun dilamarnya.

"Dia bilang akan menikah sepulang bertugas. Semua sudah disiapkan termasuk cincin pernikahan," kata ayah Pratu Wahyu Prabowo, Sastro Wiharjo.

(arb/asp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads