Bela Anas Urbaningrum, Wakil Direktur Eksekutif PD Mundur

Jakarta - Wakil Direktur Eksekutif PD Muhammad Rahmat berencana mundur dari jabatannya. Hal itu dilakukan sebagai bentuk dukungan kepada Ketua Umum Anas Urbaningrum yang ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus proyek Hambalang.

"Saya sudah menyiapkan surat pengunduran diri. Ini bentuk dukungan saya kepada Anas," ujar Rahmat.

Hal itu dikatakan setelah bertemu di rumah Anas, di Jalan Teluk Langsa, Duren Sawit Jakarta Timur, Jumat (22/2/2013).

Rahmat mengatakan dirinya enggan disebut sebagai loyalis Anas atau siapapun di PD. Dia hanya ingin serius membesarkan PD di masa mendatang.

"Tetapi perkembangan terakhir kami pantau di media banyak senior meminta loyalis Anas harus mundur," ungkapnya.

Rahmat mengaku rencana pengunduran dirinya tersebut atas inisiatif sendiri. Tidak ada tekanan dari manapun yang membuatnya memutuskan keluar dari partai berlambang bintang mercy ini.

"Inisiatif sendiri. Mundur atau tidak politik pribadi tergantung pribadi bukan urusan jamaah. Tidak ada kaitan itu masalah hukum ini maslah politik. Saya mengamati perkembangan detik demi detik banyak suara yang meminta loyalis ini mundur.
Tidak ditekan, ini untuk mebuka jalan agar pross berjalan baik," tutupnya.

(edo/mpr)