"Kita masih kerja sama dengan polisi. Kalau tidak siap ya tidak boleh dilakukan. Polisi kan masih kesulitan mengidentifikasi plat," ungkap Ahok di Balaikota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (22/2/2013).
Kebijakan yang sedianya diterapkan guna mengatasi macet ini banyak dipertanyakan efektivitasnya. Alih-alih mendukung kebijakan ganjil genap, kepolisian justru usul kepada Pemprov mendukung Electronic Road Pricing (ERP). Namun, pelaksanaan ERP juga belum pasti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya diberitakan, Indonesia Police Watch meminta Jokowi menjelaskan secara transparan tentang pembuatan stiker ganjil-genap senilai Rp 12,5 miliar. Ketua Presidium IPW Neta S Pane menyebut besarnya anggaran tersebut tidak akan membuat program genap ganjil efektif.
Ada empat kendala untuk pelaksanaan program ini. Yakni, kepolisian belum setuju dilaksanakan mulai awal Maret, jumlah aparat belum memadai, sinkronisasi sistem elektronik yang online ke TMC Polda Metro, dan keberadaan angkutan umum belum memadai untuk mendukung program ini.
(dnu/gah)