"Hingga sore kemarin sudah 55 orang mendaftar, 40 orang hakim karier dan 15 nonkarier (masyarakat)," kata juru bicara Komisi Yudisial (KY), Asep Rahmat Fajar, Jumat (23/2/2013).
Hal ini sesuai prediksi KY yaitu pendaftar akan membludak di hari-hari terakhir. Sebab akhir pekan ini, pendaftaran ditutup. KY menargetkan dapat menjaring 100 peserta calon seleksi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini MA memiliki 42 hakim agung. Delapan hakim agung baru yang terpilih DPR masih menunggu SK Presiden. Seleksi tahun ini dipersiapkan untuk mengganti 7 hakim agung yang pensiun.
"Turunnya pendaftar karena melihat seleksinya berat. Jadi yang mendaftar hanya orang yang benar-benar siap," ujar Asep.
Optimisme ini berseberangan dengan MA. Kepala Biro Hukum dan Humas MA, Ridwan Mansyur menyatakan harus ada terobosan dalam penjaringan pemilihan tersebut.
"Kita harus mencari terobosan karena KY itu benar-benar mencari hakim yang mau menjunjung tinggi harkat dan martabat hakim. Para hakim ini menganggap menjadi hakim agung itu sebagai amanah, bukan dicari-cari," ujar Ridwan Mansyur.
(asp/mad)