Jokowi Salip Elektabilitas Prabowo, Gerindra: Itu Permainan!

Jokowi Salip Elektabilitas Prabowo, Gerindra: Itu Permainan!

- detikNews
Kamis, 21 Feb 2013 18:17 WIB
Prabowo dan Jokowi di Pilgub DKI
Jakarta - Sejumlah survei menunjukkan elektabilitas Gubernur DKI Joko Widodo (Jokowi) menyalip capres Gerindra Prabowo Subianto. Bagi Gerindra itu hanyalah permainan belaka.

"Jokowi belum menunjukkan prestasi apa-apa, (survei) itukan permainan. Masa 2000 (sampel) orang mewakili 200 juta orang?," protes anggota Dewan Pembina Partai Gerindra, Permadi.

Hal ini dikatakannya setelah menghadiri Diskusi Publik, Partai Politik dan Korupsi: Akar Masalah dan Pemecahannya, di Gedung Pusat Dakwah Muhammsdiyah, Jl Menteng Raya No.62, Jakarta, Kamis (21/2/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gerindra masih yakin Prabowo akan memenangkan Pilpres 2014. Kini Prabowo sedang mencari pendamping yang tepat.

"Pertama, beda usia. Kedua orang yang mempunyai karakter beda, Prabowo kan tempramental, ya yang beda lah. Juga pandai, mendapat dukungan massa riil yang banyak sehingga bisa ditambah suara dari wakilnya," ujarnya.

Gerindra sendiri memang belum meresmikan Prabowo menjadi Capres. permadi menginginkan sebelum diresmikan, Prabowo sudah memiliki cawapres.

"Tadinya sudah bulan kemaren (Januari) ditunda. Kalau partai pasti satu Prabowo. Belum tahu mungkin Maret (peresmiannya). Paling bagus ya kalau sudah ada wakil," imbuh Permadi.

Dalam survei yang digelar Lembaga Survei Jakarta (LSJ), Jokowi memuncaki capres paling potensial dengan dukungan 18,1 persen suara responden. Prabowo Subianto tertinggal telak dengan 10,9 persen responden.

Survei dilakukan tanggal 9-15 Februari 2013 di 33 provinsi dengan 1.225 sampel, margin error 2,8 persen dan level of confidence 95 persen. Populasi dari survei adalah penduduk Indonesia yang memiliki hak pilih, pengumpulan dengan teknik wawancara kuisioner.

Berikut capres paling potensial versi survei LSJ jika Pilpres digelar hari ini:

1. Joko Widodo: 18,1 persen
2. Prabowo Subianto: 10,9 persen
3. Wiranto: 9,8 persen
4. Jusuf Kalla: 8,9 persen
5. Aburizal Bakrie: 8,7 persen
6. Megawati Soekarnoputri: 7,2 persen
7. Mahfud MD: 5,4 persen
8. Dahlan Iskan: 3,6 persen
9. Hatta Rajasa 2,9 persen
10. Surya Paloh 2,5 persen
11. Rhoma Irama 1,7 persen
12. Muhaimin Iskandar 1,1 persen
13. Anas Urbaningrum 0,5 persen
Nama lain: 0,8 persen
Undecide voters: 17,9 persen

(juw/van)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads