Kasus Bayi Upik, Jokowi: Dahulukan Bayi & Anak Sakit!

Jakarta - Kasus bayi Upik menyedot perhatian Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi). Jokowi meminta RS mendahulukan bayi dan anak yang sakit untuk mendapatkan perawatan.

"Misalnya bayi, anak yang sakit, yang membutuhkan kecepatan perawatan, dahulukan itu! Saya Gubernur, tanggung jawab. Kalau mau masalah bayaran saja, masalah uang saja, tanggung jawab!" kata Jokowi.

Jokowi mengatakan itu usai meninjau Kali Krukut, Pondok Labu, Jakarta Selatan, Kamis (21/2/2013).

Menurut Jokowi, sejak keluarnya Kartu Jakarta Sehat (KJS) dia sudah meminta RS untuk merawat dulu pasien yang benar-benar membutuhkan perawatan. Pihaknya akan bertanggung jawab mengenai biayanya.

"Kita punya duit, punya anggaran. Selesaikan! Kita tanggung jawab untuk yang seperti itu. Apalagi yang berkaitan dengan sangat mendesak," tuturnya.

Jokowi telah memberikan teguran pada RS-RS yang menolak pasien. Setelah teguran ketiga kali, Jokowi akan memberikan tindakan yang tegas.

"Ya akan ada tindakan yang lain. Entah pencabutan izin, entah nanti kalau mengurus yang lainnya, enggak kita berikan. Karena itu menyangkut pelayanan kepada warga," ucap pria kurus ini.

Bayi Upik didiagnosa bidan sebuah RS di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, meninggal dunia padahal masih bernafas. Kemudian bayi Upik dibawa ke RS itu lagi dan dimintai uang Rp 15 juta untuk membantu dirujuk ke RS pemerintah. Namun sayang, bayi tersebut meninggal.


(nik/nrl)