Razia Tukang Becak di Jalan Protokol, Satpol PP Semarang Amankan KTP

Razia Tukang Becak di Jalan Protokol, Satpol PP Semarang Amankan KTP

- detikNews
Rabu, 20 Feb 2013 15:59 WIB
Foto: angling adhitya p/detikcom
Semarang - Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Semarang menertibkan becak yang berada di sepanjang jalan protokol. Mereka tidak mengangkut becak yang diparkir di pinggir jalan, namun hanya mengambil kartu identitas penariknya.

Operasi dimulai dari Jl Gajah Mada, Jl Pemuda dan Jl Imam Bonjol pada pukul 11.00 WIB, Rabu (20/2/2013). Salah satu tukang becak, Muhammad (41) sempat protes karena ia merasa sudah menaati peraturan dengan tidak mengganggu lalu lintas.

"Disuruh tertib kita siap. Kami sudah parkir rapi dan tidak mengganggu lalu lintas," kata Muhammad di Jl Pemuda Semarang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak hanya tukang becak, kartu identitas milik tiga pedagang kaki lima di Jl Gajah Mada dan Pemuda ikut disita. Salah satu pedagang gado-gado kaki lima di Jl. Gajah Mada sempat beradu mulut dengan petugas karena mengira kursi plastiknya diangkut ke mobil Satpol PP. Ternyata kursi yang diambil adalah milik bank swasta di dekat lokasi.

"Kursi saya mana? Jangan diambil, KTP saya kan sudah diambil," teriak pedagang itu sambil mengejar petugas Satpol PP.

Seksi Pengendalian Operasional Satpol PP Semarang, Budi Raharjo mengatakan operasi kali ini terkait pendataan tukang becak yang berasal dari luar kota untuk data administrasi kependudukan. "Ada 12 identitas. Kami meminta surat pernyataan tempat tinggal sementara," kata Budi.

Untuk identitas yang disita oleh Satpol PP, para pemiliknya diharapkan mengambil di kantor Satpol PP Semarang di Jl Ronggolawe.

Sebelumnya, Satpol PP mengangkut becak yang diparkir di jalan protokol. Meski tidak ada Perda yang mengatur, mereka beralasan tukang becak mengganggu ketertiban umum.

(alg/try)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads