Jokowi Segera Bentuk Tim Kajian & Evaluasi MRT

Hari ke-128 Jokowi

Jokowi Segera Bentuk Tim Kajian & Evaluasi MRT

- detikNews
Rabu, 20 Feb 2013 12:47 WIB
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mendengarkan keluh kesah warga Jakarta tentang proyek Mass Rapid Transit (MRT). Ia ingin membentuk tim kajian dan evaluasi MRT yang melibatkan partisipasi masyarakat.

"Saya kira memang yang penting tadi saya sampaikan terakhir dibuat tim kajian evaluasi yang melibatkan masyarakat. Biar semua menerima dan punya rasa memiliki," kata Jokowi.

Hal ini disampaikan Jokowi usai public hearing membahas MRT di Gedung Balai Agung Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (20/2/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tim tersebut akan dibentuk sesegera mungkin. Pembahasan MRT tetap dilanjutkan. "Satu, dua hari ini. Gampang," ujar dia.

Selain itu, kata Jokowi, harus ada pendekatan-pendekatan yang dilakukan sehingga tidak merugikan masyarakat, misalnya mengurangi kebisingan.

"Yang penting jangan sampai sebuah rencana proyek itu dikerjakan tetapi kita sudah keluar banyak, tetapi masyarakat dirugikan. Saya kira itu. Sebenarnya tadi mau bicara tarif, investasi, tetapi meluas lagi. Lebih baik dalam titik kecil aja, pengkajian, memberi solusi sehingga saya tidak pusing," papar Jokowi.

Warga Jakarta juga ikut sumbang saran dalam acara public hearing itu. Mereka menumpahkan unek-uneknya dalam forum tersebut.

"Kami pro pembangunan. Kami tegaskan kami mendukung sepenuhnya pembangunan MRT dengan catatan MRT tersebut tidak merugikan warga," kata seorang warga, Ruli.

Ia mengusulkan MRT dibangun dengan subway (bawah tanah).

Seorang penyandang cacat, Faisal Rusdi, juga sumbang saran. Faisal berharap kepentingan penyandang cacat diperhatikan.

"Saya harap tidak mubazir lagi bisa digunakan untuk semuanya. Penyandang disabilitas tidak mendapat informasi ini, kami menyayangkan," kata dia.





(aan/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads