Demikian disampaikan Ketua Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (Matakin) Wanse Wawan Wiratna kepada Presiden SBY dalam puncak peringatan nasional Imlek 2013. Acara berlangsung di JCC, Senayan, Jakarta, Selasa (19/2/2013).
"Kendala dalam pelajaran agama Khonghucu di sekolah-sekolah, terutama di daerah. Semoga Bapak Presiden memahami masalah ini," kata Wawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dalam masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah ditetapkan peraturan yang pada intinya umat Khonguchu boleh mencantumkan agamanya di KTP," ujar Wawan.
Perayaan Imlek tahun ini mengangkat tema 'Rasa Malu Besar Artinya Bagi Manusia'. Perayaan Imlek ini merupakan perayaan yang ke 14 kali-nya dilaksanakan secara terbuka.
Turut hadir dalam acara tersebut sejumlah pejabat tinggi negara. Di antaranya adalah Wapres RI Boediono, Kapolri Jend Timur Pradopo, Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono, Mendikbud M Nuh dan Ketua DPR Marzuki Alie.
(rvk/lh)