Rapat Pemekaran Papua Barat 'Dibuka' Insiden Pemukulan

Jakarta - Komisi II DPR siang ini mengadakan rapat dengan Gubernur Papua Barat Abraham O Atururi membahas rencana pemekaran wilayah Kabupaten Tambrauw. Sempat terjadi insiden pemukulan antar massa pengunjukrasa yang beraksi di luar ruang rapat.

Menurut keterangan Winarto, seorang petugas pengamanan dalam DPR, peristiwa pemukulan terjadi tak lama setelah Abraham tiba di ruang tunggu pada sekitar pukul 14.00 WIB, Selasa (19/2/2013). Bersama itu datang dua puluh orang dan memukul warga yang sudah berada di dalam ruang rapat Komisi II.

Terjadi sedikit keributan di antara mereka. Namun aksi itu tak berlangsung lama setelah pamdal DPR turun tangan.

Seorang staf ahli Gubernur Papua Barat, Makam Pagmatias mengatakan pihak yang dipukul adalah orang yang diduga sebagai pelapor palsu yang tak setuju pemekaran wilayah Tambrauw.

"Pemerintah harus mendukung pemekaran Kabupaten Tambrauw," kata Makam.

Saat ini akan segera berlangsung rapat antara Komisi II dengan Gubernur Papua Barat membahas pemekaran tersebut. Pemekaran Kabupaten Tambreuw diusulkan sebagai pemekaran dari Kabupaten Sorong dan Kabupaten Manokwari.

(trq/lh)